WeLcOMe To My BloG

Sabtu, 15 Oktober 2011

maafkan aQ

     Entah kenapa akhir-akhir ini aku teringat lagi tentang zacky. tentang semua ceritaku bersama Zacky. namun, kenangan itu sirna saat Zacky pindah ke Singapure dengan ke dua orang tuannya. Sudah 2 tahun tinggal di Singapure Zacky ga pernah memberi kabar, mungkin Zacky sudah lupa dengan aku. Sejak saat itu aku selalu berusaha untuk melupakan bayang zacky.Tapi sulit untuk menghilangkan bayang Zacky. Akhirnya tanpa sengaja aku bertemu Arul. Sejak bersama Arul hariku menjadi indah, tanpa terasa aku sudah bisa melupakan Zacky dengan kedatangan Arul. Namun, setitik rasa itu masih terukir indah di hatiku, dan tak bisa kupungkiri aku masih sayang Zacky dan masih mengharap kedatangan Zacky. Dulu, saat bersama Zacky adalah saat yang menyenangkan, coz Zacky selalu membuat aku bahagia dan tertawa. Tapi setelah Zacky pindah semua berubah, aku menjadi cewek yang gampang marah dan egois. Arul adalah salah satu korban keegoisanku, Arul pernah aku tampar gara-gara masalah sepele. Akerasa bersalah untung saja Arul pemaaf dan sabar menghadapi aku. Sebenarnya aku tak mau kehilangan Arul, karena cuma Arul yang mau jadi temenku selama ini.
                                                   **********************
     Pagi ini di sekolahan kedatangan murid baru pindahan dari Singapure namanya Fandy Fikri Farelino. Saat melihat Fandy aku seperti melihat Zacky. Dari cara berjalan, berbicara pokoknya semua seperti Zacky. Seminggu berlalu aku semakin yakin bahwa Fandy adalah Zacky. Benar ternyata dia adalah Zacky cowok yang telah mengisi relung hatiku. Sejak saat itu aku menjadi akrab dengan Fandy hingga aku lupa kalau aku punya sahabat yang setia yaitu Arul. Seminggu berlalu, aku ga pernah ketemu Arul. Temennya bilang Arul sakit. Aku ingin sekali menjenguk Arul tapi dengan siapa????????? Akhirnya aku ngajak Fandy, saat tiba dirumah Arul aku kaget karena melihat Arul duduk di kursi roda. Sebenarnya apa yang terjadi??? kata ibu Arul, selama ini Arul mengidap penyakit kanker paru-paru stadium akhir. Tak terasa air mata ini menetes. Aku menyesal selam Fandy di sisiku aku lupa Arul. Tapi mau gimana lagi aku sayang Fandy coz Fandy adalah cinta pertamaku, tapi aku juga ingin ngebahagiain Arul di hari-hari terakhirnya. Arul maafkan aku kalau aku tak bisa menjadi sahabat terbaik untukmu. Mungkin hanya membuat harimu indah sebelum menhembuskan nafas terakhirmu........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar